Friday, November 23, 2012

Let's fly, rocketeers!


Every traveller is a rocketeer, isn't it?

Blue Sky Collapse.


I'm a beach hopper. Beach is the place where i 'contemplate'. I like the variety of blue colours that shown here. The blue sky, the blue water, dark, light, turqouise. Who hate beach anyway??

Monday, October 29, 2012

I don't have to go abroad to find this happiness.









Baru aja landing di Jakarta tadi pagi dan gw udah pengen balik aja lagi ke Lombok. Parah nih travelling blues syndrome-nya gag mendingan juga. Hell yeah, I just got back from my getaway to Lombok!and it was awesome ^^.
This island is so wow-ing. Pantainya bagus2, terutama di sepanjang pesisir Lombok Tengah & Lombok Barat *if i'm not mistaken* bikin berkali2 nahan napas saking bagusnya. Sesek bok napas gw disana, hihihihihi. Mungkin karena banyaknya teluk di Lombok jadi pantainya bagus2 dan airnya tenang. Jadi bisa buat maen2 air deh *call me sotoy ya, abis dimana2 gw liat teluk sih*.
Gw di Lombok pas liburan Idul Adha. Jadi ini pertama kali gw solat Id di rumah orang laen, bukan di rumah sendiri. Kebetulan besties gw ada yang rumahnya di Mataram, jadi deh nebeng solat, makan, dan tidur. Hehehe, thanks Mbak SQ yaaaa..
Di Lombok 5 hari, gw maen2 ke Pantai, gili, desa adat, makan makanan lombok, kejar2 n ‘ngithik2’ penyu di dalem laut, maen2 ngasih makan ikan sambil kegelian digigitin ikan warna warni lucu di dalem laut, liat banyak schooling fish, sepedahan, ‘ngejar’ sunset, jerit2 lari dari perahu ke pantai krn kaki kepanasan di pasir putih, ngemil gelato enak di trawangan, liat arak2an nikahan orang Lombok yang meriah *called Nyongkolan*, road trip lewat pinggir pantai, lewat hutan yang isinya monyet banyak sampe off road di jalanan antah berantah nan kering dan gersang demi sekeping pantai. Itu aja masih banyaaaaaaakkkkkkk banget yang belum gw datangin. Intinya gw menggosongkan badan deh di sana. And lay low from the hecticness sih lebih tepatnya. Seperti kata guide gw pas gw ke desa adat Sade, ‘Sade’ artinya obat. Maksudnya dengan datang ke dusun Sade, bisa jadi obat hati. Yeah indeed buat gw,Lombok bisa jadi salah satu obat hati dan mata sih, nyehehehehe..
Oiya, kalo ada yang mau nginep di Gili Trawangan,bisa coba nginep di Oda’s bungalow deh. Kalo menurut gw, tempatnya enak dan pelayanannya bagus. Mas Erwin (no hp : 085937001081), yang punya, juga baik, ramah, suka ngajak ngobrol dan banyak bantuin gw selama disana.
Kalo temen gw bilang sih, pantai2 lombok bagus tapi sayang fasilitasnya kurang. Kalo gw sendiri, seperti yang pernah gw tulis kemaren2, gw lebih pengen tempat2 bagus itu ‘tersembunyi’ aja jadi gag dirusak sama komersialisme. Apalagi kalo dinas pariwisata udah masuk, ampun dije deh pasti jadi jelek. Jadi biarin deh jalan mau jelek, fasilitas gag ada juga gw gag peduli. Yang penting tetep bagus dan alami. I wish Lombok will stay the same, for the culture and the people. And not ruined by the tourists that come and go.
I’m wondering now, kalo Lombok aja sudah sebagus ini gimana Sumbawa dan pulau2 di Indonesia Timur ya?
I saw a bule guy in the boat with this tattoo stated : ‘ fuck normal life’. well that’s a bold statement indeed ^^.

Monday, September 24, 2012

I know you for so long, but why u choose her?

I Know this man for long time.
Not as long as 636, but quite long to be called best friend.
He knows my story of life. He knows 636 also.They've met before at the court.
He is few of my friends who I let involved in my life deeper.
He listens to all of my story patiently.
Everytime i'm happy, or sad, angry or even sobbing because of 636.
He was my perfect escape from 636.
He teaches me many things. Even until today.
He completes me, i guess. We have opposite personality characteristic. As if i'm black and he is white.
He is my second best man.

No, we have no romantic story.
But deep down under my subconscious, i want him to be my partner of life.
And now time is ticking.
Last nite he told me that he's getting married.
With a woman that I have no clue who she is.
Right in the time when i decided to open my heart to him.
Ignoring all the doubts that I have.

*sigh*
It happens again.

It doesn't feel like when i let 636 go, but quite the same.
This is my second dreadful of heartbroken.

I know you for so long, but why u choose her?

Lupa Menjadi Manusia.


‘Silakan neng istirahat dulu disini,nggak usah bayar kok.’

Entah kenapa mendengar ajakan si ibu yang jaga vila ini bikin saya terhenti sejenak dari kesibukan mencatat hasil pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan sebelumnya. Memang waktu itu kami cukup capek dari perjalanan yang lumayan bikin badan rontok plus malam sebelumnya kami Cuma tidur di dalam mobil dan di saung karena kami sampai terlalu cepat, jam 3 pagi. Ditambah lagi kami harus kembali pulang ke Jakarta hari itu juga.


Beberapa kali berinteraksi dengan orang-orang yang tinggal di daerah yang jauh dari hedonisnya kota terkadang membuat saya sering harus terdiam dan ‘tertampar’ dengan sikap yang mereka tunjukkan. Sikap yang berbeda dengan yang ditunjukkan oleh orang-orang di kota besar dimana saya tinggal. Orang-orang yang terkadang terlalu mengkotak-kotakkan dan membuat strata sendiri untuk merendahkan atau meninggikan derajat seseorang. Bahwa orang yang tinggal di kota besar lebih tinggi derajatnya dari orang yang tinggal di kota kecil, bahwa tinggal di ibukota adalah segalanya dan keren. Bahwa Jakarta dan Jawa itu berbeda, padahal ya Jakarta itu ada di pulau Jawa juga bukan?


Beberapa kali saya mendapatkan hospitality yang luar biasa dari orang-orang ini disaat pikiran saya justru membuat banyak perhitungan ini itu. Berapa yang harus saya bayar?Apakah mereka tidak rugi?Apakah saya boleh numpang ini itu segala macem?Apakah kalau saya melakukan lebih berarti harus bayar lebih?Apakah aman kalau saya tinggal barang saya?Ada maksud tersembunyi nggak ya mereka?begitu seterusnya sampai ruwet sendiri itu kepala. Seperti temen saya yang bahkan takut untuk pipis di kamar mandi di dalam kamar vila yang dipinjamkan ke kami untuk Solat Subuh. Sangat tipikal sekali. Sedangkan orang-orang ini malah santai saja dan tidak pernah merasa rugi dengan apa yang mereka berikan. Mereka hidup dengan kesimpelannya dan kita dengan keribetannya.


I’m ashamed with myself actually. Hidup di kota besar dan memperhitungkan segala sesuatu dengan untung dan rugi. Hidup dengan penuh kecurigaan bahwa banyak serigala di sekitar. Sibuk dengan diri sendiri dan ‘berjalan’ dengan tempo yang terlalu cepat sampai lupa menikmati kehidupan dengan santai kaya di pantai. Bangga menjadi bagian dari masyarakat dunia dengan segala gadget canggih, update teknologi, update segala macam hal. Tapi lupa untuk menjadi manusia.


Beruntunglah mereka yang tidak terkontaminasi kehidupan yang super ribet ini. Yang terlalu memuja trend dan berlomba-lomba menjadi yang paling update, walau terkadang sebenernya gag ngerti dengan apa yang dikejar dan dibanggakan. Saya harap kontaminasi ini tidak akan meluas dan merusak kearifan lokal mereka. I envy them.


Hufff…jadi kangen kabur dari Jakarta lagi.

No Escape From Reality




The Hidden Paradise

Santorini?Monaco?It's Indonesia!

I find another beauty gem of Indonesia.
A place where i could hide from the city life.
A place where the time walk very slowly.
I was there in the weekday, the perfect time to enjoy it for my own.
Lay down in the white sandy beach, enjoying some surfers chasing up the wave.
Eating Indomie or maybe drink the coconut water.
Or I can sit in the wood benches under the tree and taking some pics of the ocean and the surfers.Enjoying the sunrise and sunset. And accompanied by Timmy, the guardian dog.
Or maybe going to the hidden gulf,imagine as if i'm in one of 'the famous five' adventures. My favourite childhood story books.

I don't know if the weekend will feel so peace and quiet like that day.
Actually i hate if many people come to a beautiful place and turn it into noisy playground.
And left too many garbage there.
And 'steal' the indigenous life of the people.
So lucky me that i was there in the right time.

The road to reach this place is bumpy,holey, dark and winding.
I didn't find any Indomart in 2 hours!
I met some pigs and chivets or luak acrossing the road in the night.
thrilling!
I hope it will keep people from coming to this place.
But the road is under construction now.
So i don't know what will happen in the next few years for this place.
Maybe the public transportation will easily find here.
So the kids won't walk too far to their schools.
Or maybe the city life will invade and change this place.

For those reasons, i'm not going to tell you where I was.
You may know it, or u don't.
just guess and keep on silence.

I hope this little piece of heaven will stay the same like this.
Selfish?Yes I am.






The hidden gulf as in my imagination of 'The Famous Five' Adventure






Timmy's and Ours






Saturday, August 18, 2012

please,terima saya.

Saya bukan Tuhan yang selalu sempurna..
Saya bukan Ibu peri yang selalu mengabulkan semua permintaan..
Saya bukan boneka barbie yang fisiknya sempurna dengan ukuran baju 0..
Saya bukan badut yang harus membahagiakan semua orang..
Saya manusia,
Dengan segala kelebihan dan kekurangan saya..
I'm trying so hard to please u.
To make u proud of me.
But i think i fail :')
And i'm tired now.
Tired to compete with Ur standard.
Tired of being scared everytime i meet u,That i have to be very careful with what i say.
That the time bomb will explode when i say s'thing wrong.
Tired to wonder if i ever fail ur expectations.
I never be myself in front of u,that's pathetic.
I wanna share a lot.
Sharing the wonderful time when i saw sunrise in the mid of the ocean.
Sharing the excitement of my work achievement.
But im afraid.
Afraid that u'll never see that good in me.
That u'll always ask me to meet ur standard.
And compare me with anybody else.
I hate being compared,fyi.
Im tired.
And i'm all alone.
Please.
Terima saya.
Banggakan saya.

Ps.i will always love u tho..

Published with Blogger-droid v2.0.6

Tuesday, June 12, 2012

I do not love you as if you were brine-rose,topaz.

I were watching 'Patch Adams' Movie last nite.
Been watching it for times and always shed my tears when i heard Patch reading a part of Pablo Neruda's 17th Sonnet to Carin, her beloved one, in her graveyard
The part that i like the most is the bolded one with different text colour below...

I do not love you as if you were salt-rose, or topaz,
or the arrow of carnations the fire shoots off.
I love you as certain dark things are to be loved,
in secret, between the shadow and the soul.

I love you as the plant that never blooms
but carries in itself the light of hidden flowers;
thanks to your love a certain solid fragrance,
risen from the earth, lives darkly in my body.
I love you without knowing how, or when, or from where.
I love you straightforwardly, without complexities or pride;
so I love you because I know no other way than this

where I does not exist, nor you,
so close that your hand on my chest is my hand,
so close that your eyes close as I fall asleep.


Source : http://allpoetry.com/poem/8497005-Sonnet_XVII_I_do_not_love_you_as_if_you_were_brine-rose__topaz-by-Pablo_Neruda

Friday, February 24, 2012

a goodbye letter to 636.

Akhirnya hari itu datang juga.
Hari yang kedatangannya sudah aku persiapkan sejak lama.
Sebulan lagi ya.
Aku pake baju apa ya nanti kalo dateng?
Nanti aku mesti ngucapin apa di atas sana?
Peluk kamu apa nggak ya?
Atau aku bawa kabur kamu aja?
Halah malah ribet,hihi..
Ah aku pikir kamu juga gag akan merhatiin aku pake baju apa.
U'll be too happy up there.
Too happy that u won't see that someone isn't happy in the same time.
Kamu.
Was a man in my life.
Satu2nya yang prnah ada di sana bgitu lama.
Hampir separuh umur kita ya.

Aku pikir kmu udah bener2 ilang dari sana.
Ternyata diem2 masih ngumpet aja d sudut gelap.
Menunggu waktu ya buat jd spotlight lagi?
Mungkin ini waktunya untuk bersihin 'lemari pakaian' yang harusnya sudah dibersihin dr dulu.
Biar bisa diisi sama yang baru.
I'm wishing u a happy life y sayang,with ur loved ones.
Semoga ini jadi penyembuh lukamu.
Karena terlalu lama kita menyimpan luka.
I wish l'll be there soon.
Jadi nanti kita bs saling sharing bahagia ya :)
Udah ah,aku mau bersihin lemarinya bener2.
Buangin semuanya,biar gag bisa ditengok2 lagi.
Kamu sih kelamaan di sana,jadinya banyak y mesti diberesin.
Gag akan mudah sih.
Tapi harus.
Biar jalanmu enteng,jalanku juga enteng.
Nanti kita ketemu di perempatan hidup di depan yaaaa...
Bye my dear best friend.
Selamat tinggal sepenuhnya.