Thursday, December 17, 2009

TAK BISA

kemaren dapet kiriman note dari sahabat tercinta saya. Note yang nunjukkin perasaan saya akhir2 ini, perasaan yang sesak menghimpit sampai mau meluap tapi susah diungkapkan. susah buat diceritakan, apalagi dituliskan. saya cuman bisa nulis2 singkat di twitter. untungnya ada sahabat yang bisa menangkap isi hati saya lewat tulisan2 singkat twitter itu..
here we goes, a note by Lucky Ade..

TAK BISA
riuh rendah suara di pasar
orang berdesakan
beradu badan
bersentuhan tanpa sengaja
aku memikirkannya..

aspal menguap, beraspal memanas
suara klakson memekakkan gendang telinga
bersahutan tiada henti
lalu lintas padat
hanya tersisa sejengkal udara
aku membayangkan senyumannya..

senja menyeruak jendela kamar
sudah pagi saatnya mengisi hari
terbayang aktivitas pagi ini
siang ini
sore ini
tak ada waktu bersamanya
tak bisa mendengar suaranya
tetap saja ingat dia
tiap kali mengedipkan mata
apa ini namanya?
seperti tak ada yang lain selain dirinya
ingin sekali menghilangkannya
tapi tak bisa

jika ada pintu di pikiranku
ingin kubawa dia keluar
kukunci dari dalam
jangan coba masuk lagi

jika ada jendela di khayalku
kututup tirainya
bahkan enggan membiarkan biasan cahayanya berpendar
sampai ke dalam
aku sudah silau

tapi tetap tak bisa
hatiku tak berpintu dan berjendela

dia ada di sana

to the-guy-of-my-ever-lasting-love-story

No comments: